Mempelai wanita harus menangis sebelum pernikahan. Tradisi unik ini ternyata dari Tiongkok!
Selasa, 20 April 2021 08:42 WIB | 5.207 Views
Jika kita biasanya berbahagia menjelang hari pernikahan, berbeda dengan tradisi yang satu ini.
Tradisi ini bernama Zuo Tang, berasal dari salah satu suku masyarakat Tiongkok yaitu suku Tujia. Dilansir dari kumparan bahwa suku Tujia merupakan suku minoritas yang masyarakatnya tersebar diberbagai daerah seperti di Provinsi Hunan, Hubei, Guizhou, hingga Chongqing.
Tradisi Zuo Tang mengharuskan calon mempelai wanita untuk menangis selama 1 jam dalam 30 hari sebelum pernikahannya. Bukan hanya itu, bahkan nenek, ibu, serta saudara-saudara perempuan dari mempelai wanita turut melaksanakan tradisi ini.
Sepuluh hari pertama, sang ibu akan menemani calon mempelai wanita menangis. Sepuluh hari berikutnya, sang nenek akan ikut bergabung untuk menangis. Dan barulah pada sepuluh hari terakhir, saudara-saudara perempuannya akan berkumpul dan menangis bersama-sama.
Menangis dalam tradisi ini diartikan sebagai rasa terima kasih, rasa syukur yang mendalam kepada keluarga mempelai wanita dan menumbuhkan harapan untuk pernikahan mereka.
Awal tradisi ini terbentuk konon katanya terdapat seorang putri yang amat disayangi oleh keluarganya akan menikahi pangeran dari kerajaan lain. Karena setelah menikah sang putri mengikuti sang suami, maka orang tua dari mempelai wanita merasa sedih dan menginginkan putrinya untuk kembali.
Berikan Komentar Via Facebook
