Mengenal Tradisi Lawang Sakepeng Dalam Pernikahan Adat Dayak

Mengenal Tradisi Lawang Sakepeng Dalam Pernikahan Adat Dayak

Kamis, 06 April 2023 14:17 WIB | 3.001 Views
Setiap daerah di Indonesia, pasti memiliki keunikan tradisinya sendiri seperti halnya di tradisi pernikahan salah satunya di pernikahan suku Dayak.

Dalam tradisi pernikahan suku Dayak memiliki keunikannya berupa adanya atraksi Lawang Sakepeng. Lawang Sakepeng (Panganten Mandai) adalah sebuah tradisi pernikahan, dimana adanya atraksi pencak silat Dari Suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah. Biasanya, tradisi Lawang Sakepeng diadakan untuk menyambut tamu maupun acara perkawinan. Lawing memiliki arti pintu atau gapura, sedangkan sakepeng artinya satu keping. Gapura Lawang Sakepeng biasanya dibuat dari kayu dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 2,3 meter, dihiasi ukiran tanaman rambat serta burung enggang. Dari sisi samping gapura dihiasi janur dan perisai/tameng suku Dayak.

Selain itu, dalam gapura Lawang Sakepeng juga dihiasi tiga benang yang dililitkan sebagai penghalang di tengah gapura sebagai batas yang nantinya harus di putuskan oleh pihak sang mempelai pria saat akan menuju ke rumah sang mempelai Wanita.
Ketiga benang yang merintangi atau menjadi batas antara mempelai pria dan perempuan memiliki makna tersendiri. Benang pertama menjadi simbol dari marabahaya yang seringkali berada di dalam kehidupan pribadi maupun keluarga. Benang kedua mewakili simbol hubungan yang tidak baik ketika kedua mempelai memulai kehidupan berkeluarga. Terakhir, simbol sesuatu yang berhubungan dengan maut.

Tradisi Lawang Sakepeng suku Dayak ini, konon muncul dari sebuah atraksi pencak silat yang dibawa oleh para nenek moyang yaitu para pedangan dari Sumatera dan Jawa yang sebelumnya sudah terpengaruh dari Gerakan bela diri seperti dari dataran Cina. Setelah mengalami perkembangan zaman, pencak silat tersebut sudah berubah menjadi sebuah kesenian tradisional  seni budaya daerah setempat yaitu kini di sebut menjadi tradisi Lawang Sakepeng. Tradisi lawang sakepeng ini kerpa di adakan di penyambutan para tamu dan juga acara pernikahan.



Dalam acara pernikahan, tradisi Lawang Sakepeng memiliki nilai adat dan agama yang kental serta bertujuan untuk memeriahkan dan menyambut mempelai pria untuk menjauhkan dari segala rintangan dan bahaya yang dialami suami istri nantinya dalam rumah tangga.


 




Berikan Komentar Via Facebook

Blogs Lainnya